Checklist Introspeksi Diri

Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Sebagai manusia, kita sudah sewajarnya punya banyak kesalahan di dalam diri kita. Yang tidak wajar adalah, sudah banyak kesalahan, tetapi lupa untuk memperbaiki diri sendiri dan selalu merasa benar atas segala sesuatu.
Nah, perlu kita untuk introspeksi diri untuk melihat ke dalam diri kita, kita ini sudah semakin baik dari sebelumnya, atau malah semakin kurang baik dari sebelumnya. Pada artikel kali ini, saya akan berikan beberapa Checklist Introspeksi Diri.
Memang tidak semua hal yang harus kita introspeksi ada di dalam artikel ini, tetapi setidaknya, ini adalah beberapa yang sering dialami oleh orang kebanyakan.
Tidak Punya Tujuan
Ibaratnya seorang ingin berpergian naik taksi, orang yang tidak punya tujuan tidak mengerti kemana akan pergi. Maka ketika naik taksi, hanya berputar-putar saja, tidak punya tujuan. Hanya menghabiskan ongkos saja.
Cek ke diri kita masing-masing, sudahkah kita punya tujuan hidup?
Tidak Mencatat Tujuan
Punya tujuan baik, tetapi bila kita tidak mencatatnya, kemungkinan besar pasti kita akan lupa oleh tujuan kita. Kalau tidak dicatat, dan hanya disimpan di otak saja, sudah bisa ditebak dan bisa dipastikan pasti tujuan itu akan hilang dalam waktu beberapa minggu, atau bahkan yang sudah parah bisa hilang dalam beberapa hari.
Cek ke diri kita masing-masing, sudahkah kita mencatat detail setiap tujuan kita?
Mencari Alasan Jika Gagal
Gagal itu hal yang wajar, bahkan kesuksesan itu butuh yang namanya gagal, untuk bisa jadi pelajaran untuk kita. Tapi yang tidak wajar adalah, kita berdalih, mencari-cari alasan ketika kita gagal, seolah-olah kegagalan tersebut terjadi karena kesalahan orang lain.
Terlebih-lebih malah menyalahkan Tuhan. Sungguh ini tidaklah wajar dilakukan oleh kita.
Seharusnya kita cek. Apa yang kurang dari usaha kita, sehingga kita gagal.

Berteman dengan Lingkungan yang Salah
Orang-orang sukses, pasti dikelilingi oleh orang-orang yang sukses juga. Begitupun orang-orang yang tukang mengeluh, pasti dikelilingi tukang mengeluh juga. Daripada kita terbawa arus oleh lingkungan yang salah (lingkungan negatif), entah itu mengeluh, menjelek-jelekkan orang lain, sebaiknya kita menghindar dan mulailah mencari lingkungan yang baru.
Lingkungan yang baru akan mendorong kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, ikutlah seminar-seminar atau kajian-kajian. Bertemulah dengan orang-orang baru untuk bertukar pikiran. InsyaAllah itu akan membawa kita kepada perubahan yang lebih baik.
Sudahkah kita berteman dengan lingkungan yang baik?
Kurang Pengembangan Diri
Kurang pengembangan diri adalah salah satu penyebab seseorang tidak maju dalam hidupnya. Biasanya tipe orang-orang yang kurang pengembangan diri itu hanya hidup asal hidup saja.
Setiap harinya, atau setiap minggunya, tidak ada hal baru di dalam hidupnya, tidak ada ide baru, tidak ada ilmu baru yang didapat. Hanya sekedar hidup saja.
Ini bahaya sekali bagi kita. Sering-seringlah kita membaca buku, membaca artikel-artikel di website. Sekarang ini banyak sekali ilmu yang bertebaran di internet. Jangan menunggu datangnya hidayah atau kesempatan baru berubah.
Cek ke diri kita masing-masing, apakah pengembangan diri kita masih kurang, cukup atau sudah dalam tingkat normal?
Itulah beberapa Checklist Introspeksi Diri untuk kita renungi baik-baik. Sebenarnya masih banyak sekali yang harus kita introspeksi diri. Tetapi semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua (saya dan Anda).
Semoga bisa menginspirasi Anda
Alhamdulillahirabbil’alamiin…
Nice Info kak..
saya punya masalah di Mencatat tujuan, sebaiknya mencatat tujuan dilakukan di media apa ya?
terus gimana cara mencatat yang bagus?
thanks to appreciate ^_^
tujuan itu adalah ya yang Mas inginkan, Mas mau jadi kayak apa? spesifik tulisnya.
Bagusnya ditulis di kertas, atau beli papan tulis yang besar dan taruh di kamar, biar bisa dilihat setiap hari.
Terima kasih